Lemak juga merupakan komponen penting dalam diet pemain basket. Lemak sehat membantu dalam penyerapan vitamin dan sebagai sumber energi cadangan. Pemain basket harus mengonsumsi sekitar 20-35% dari total kalori harian mereka dalam bentuk lemak. Sumber lemak sehat termasuk minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung performa pemain basket. Vitamin D dan kalsium penting untuk kesehatan tulang, sementara zat besi membantu dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke otot. Magnesium dan kalium penting untuk fungsi otot dan saraf yang baik. Pemain basket harus memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan mereka atau dari suplemen jika diperlukan.
Hidrasi adalah aspek penting yang sering diabaikan dalam diet pemain basket. Dehidrasi dapat mempengaruhi performa dan meningkatkan risiko cedera. Pemain basket harus minum air yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum, selama, dan setelah latihan atau pertandingan. Minuman olahraga yang mengandung elektrolit juga bisa membantu dalam menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama aktivitas fisik intens.
Selain komponen diet yang sudah disebutkan, pemain basket juga perlu memperhatikan waktu makan mereka. Makan sebelum latihan atau pertandingan penting untuk memastikan bahwa tubuh memiliki energi yang cukup. Makan setelah latihan atau pertandingan juga penting untuk membantu pemulihan otot. Camilan sehat seperti yogurt, buah-buahan, atau protein bar bisa menjadi pilihan yang baik.