Salah satu cara untuk memadukan kedua jenis latihan ini adalah dengan mengikuti rutinitas sirkuit. Dalam rutinitas ini, Anda dapat mengombinasikan beberapa gerakan kardio dengan latihan beban dalam satu sesi yang berkesinambungan. Contohnya, setelah berlari atau melompat selama satu menit, Anda lalu melakukan latihan seperti squat atau push-up. Metode ini tidak hanya membantu membakar kalori lebih banyak, tetapi juga membuat latihan menjadi lebih menarik dan menantang.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa intensitas latihan sangat menentukan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan. Jika Anda merasa nyaman, mungkin sudah saatnya untuk meningkatkan beban atau durasi latihan. Berjalan santai selama 30 menit tentu baik, namun menambah kecepatan atau variasi gerakan dapat meningkatkan hasil yang Anda dapatkan. Misalnya, menambahkan interval sprint saat berlari, atau menambah variasi beban saat melakukan angkat berat.
Metode lain yang dapat diadopsi adalah HIIT (High-Intensity Interval Training). Latihan HIIT menggabungkan sesi intensitas tinggi dengan sesi pemulihan. Jenis latihan ini telah terbukti sangat efektif dalam membakar kalori dan meningkatkan metabolisme dalam waktu yang relatif singkat. Anda bisa melakukan HIIT dengan berbagai variasi gerakan, termasuk gerakan kardio seperti burpees, jumping jacks, dan kombinasi latihan beban seperti squat atau deadlift. Dengan cara ini, Anda dapat mengoptimalkan hasil latihan dalam waktu yang lebih efisien.