Selain menguasai berbagai jenis lemparan, seorang pitcher juga perlu memiliki kecerdasan taktis dalam membaca permainan lawan. Pitcher harus dapat memilih lemparan yang tepat untuk setiap situasi dalam permainan. Misalnya, dalam situasi tertentu, pitcher mungkin perlu mengandalkan fastballs untuk mengatasi pemain lawan yang cepat, sementara dalam situasi lain, lemparan off-speed seperti changeups dapat menjadi pilihan yang lebih efektif.
Selain itu, seorang pitcher juga harus dapat mengatur ritme permainan dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur waktu antara lemparan, menggunakan gerakan-gerakan tertentu untuk membingungkan lawan, dan juga dengan cara berkomunikasi dengan catcher untuk merencanakan strategi permainan yang efektif.
Selain aspek teknis, seorang pitcher juga harus memiliki mental yang kuat. Kegagalan adalah bagian yang tak terpisahkan dari permainan baseball, dan seorang pitcher harus mampu mengatasi tekanan dan kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam permainan. Ketahanan mental dan fokus yang tinggi akan membantu seorang pitcher untuk tetap tenang dan efektif dalam menghadapi situasi-situasi sulit.