Tampang

Boston Celtic Tampil Garang di awal Musim

7 Nov 2017 08:48 wib. 1.524
0 0
Boston Celtic Tampil Garang di awal Musim


BOSTON-Tidak ada yang menyangka Boston Celtics bisa memulai musim 2017-2018 semanis ini. Apalagi, pada game pertama, mereka sudah kehilangan bintang baru Gordon Hayward yang cedera parah dan diperkirakan absen sampai akhir musim.  
Alhasil, Celtics ''hanya'' mengandalkan superstar yang baru datang dari Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving. Setelah kalah dua game awal, Celtics secara luar biasa meraih tujuh kemenangan beruntun dengan hanya menyisakan empat pemain yang sama dari musim lalu. Ini memang absurd untuk diprediksi.
Seharusnya Celtics saat ini masih bingung menyamakan persepsi. Memupuk keakraban pemain satu sama lain. Sewajarnya, paling tidak mereka mulai nyetel setelah menjalani sepuluh pertandingan pertama di musim reguler.
Namun, tim asuhan Brad Stevens ini ternyata hanya butuh dua pertandingan pertama untuk menyesuaikan diri. Pasca takluk di tangan Cavaliers dan Milwaukee Bucks, Irving cs bangkit dengan tak terkalahkan. Terakhir Sabtu (4/11), mereka menghajar salah satu tim kuat wilayah barat Oklahoma City Thunder di kandang lawan. Irving cs menang 101-94.
Alhasil, Celtics kini langsung didengung-dengungkan sebagai salah satu tim terkuat yang mampu menumbangkan dominasi Golden State Warriors dan Cavaliers dalam tiga musim terakhir. Harapan yang tampaknya tidak terlalu muluk untuk bisa diwujudkan musim ini.
“Hal pertama yang saya ucapkan di ruang ganti setelah kami memenangi pertandingan (melawan Thunder) adalah kami masih memiliki 73 pertandingan tersisa (seri reguler),” ucap Stevens kepada ESPN.
Pelatih 41 tahun itu menyebut akan menjadi kesalahan besar jika timnya sudah berpuas diri saat ini. ''Saya tidak peduli (dengan tujuh kemenangan beruntun). Yang saya tahu saat ini adalah masih sangat banyak ruang untuk ditingkatkan dari tim ini,” tambahnya.
Namun, menang di tujuh pertandingan beruntun dan kini menahbiskan diri sebagai tim dengan rekor terbaik tentu juga perlu diapresiasi. Apalagi mereka melakukannya dengan komposisi pemain-pemain anyar. Dari 14 pemain Celtics musim lalu, yang masih bertahan musim ini hanya empat orang yakni Al Horford, Marcus Smart, Jaylen Brown, dan Terry Rozier.
Perubahan paling signifikan adalah kehadiran Irving di posisi point guard. Dia membuat aliran bola Celtics musim ini mengalir deras dan lancar. Terutama ke barisan big man mereka yang dimotor Al Horford.
Postur tubuh Irving yang lebih ideal dibanding Isaiah Thomas (point guard Celtics musim lalu) juga membuat tim ini kini punya efisiensi lebih baik dalam transisi offense ke defense. “Kami ingin memulai semuanya dengan cara kami sendiri. Kami terus bertarung sampai akhir di setiap pertandingan,” jelas Irving.
Faktor lain yang membuat Celtics musim ini lebih menggigit adalah datangnya barisan big man baru untuk menemani Al Horford. Mereka adalah Aron Baynes, Daniel Theis, dan Marcus Morris. Itu membuat rebound Celtics saat ini lebih kukuh.
Pada sembilan pertandingan pertama, Baynes menjadi pilihan utama Stevens untuk menemani Al Horford sebagai starter. Morris dan Theis bergantian menjadi pelapis. Sejauh ini rebound Celtics membukukan catatan 47,3 rebound per game. Meningkat dibanding raihan mereka musim lalu yang 42 rebound per game. 
Namun, Horford sendiri sepakat dengan pelatihnya. Terlalu dini untuk berpuas diri saat ini. ''Kami masih butuh meningkatkan permainan di setiap game. Meski saat ini kami mulai tahu ke arah mana tim ini akan menuju,” tambah mantan bintang Atlanta Hawks tersebut.
Celtics juga beruntung memiliki pemain muda yang tampil apik seperti Jaylen Brown. Rookie Jayson Tatum juga langsung adaptif sebagai starter. Brown, shooting guard berusia 21 tahun itu menjawab kepercayaan Stevens dengan pemain tersubur kedua di tim dengan torehan 15,6 poin per game. Hanya kalah dari Irving yang membukukan 22,1 poin per game.
Semua kelebihan itu diracik sedemikian rupa oleh Stevens dengan sangat baik. Jika konsisten, bukan tidak mungkin Celtics musim ini menggeser Cavaliers sebagai wakil wilayah timur yang akan tampil di final NBA tahun depan. 

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.