Kondisi ini juga akan berdampak pada keberlanjutan skuat tim, para pemain yang berpotensi untuk meninggalkan tim, serta dampak finansial bagi klub. Selain itu, reputasi tim juga akan tercoreng oleh prestasi buruk ini. Hal ini bisa membuat perubahan besar-besaran di internal tim, baik dari segi manajemen, strategi pemain, maupun pendekatan teknis.
Bagi para suporter setia Bhayangkara FC, tentu ini menjadi momen yang sulit untuk dihadapi. Mereka yang selama ini mendukung tim dengan penuh semangat, kini harus menerima kenyataan bahwa tim kesayangan mereka akan turun kasta. Namun, di balik itu semua, harapan untuk melihat Bhayangkara FC bangkit kembali di kompetisi Liga 2 tentu masih ada.
Memang, degradasi adalah bagian yang tidak terelakkan dalam dunia sepak bola, namun bagaimanapun juga, hal ini bisa menjadi momentum untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Bhayangkara FC perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek, mulai dari manajerial, teknis, hingga mentalitas pemain. Dengan begitu, mereka bisa kembali bersaing di kompetisi kasta kedua Liga 2 dengan lebih kuat dan lebih mantap.