Sementara itu, futsal juga tidak kalah menarik dalam hal pembakaran kalori. Sebagai olahraga yang meminta pemain bergerak dengan cepat dalam ruang yang terbatas, futsal dapat membakar antara 500 hingga 800 kalori dalam satu sesi permainan selama satu jam. Pemain futsal seringkali melakukan sprint pendek, dribble, dan tembakan cepat yang dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak faktor mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar, termasuk berat badan, usia, dan tingkat kebugaran individu. Meskipun rata-rata orang mungkin membakar kalori yang berbeda dalam kedua olahraga ini, intensitas permainan tentu akan menjadi faktor utama penentu.
Jika kita membandingkan kedua olahraga ini berdasarkan dinamika bermain, basket cenderung memberikan lebih banyak waktu untuk beristirahat, terutama saat waktu istirahat atau jeda di antara skor. Dalam banyak kasus, pemain bisa memiliki momen untuk mengambil napas sejenak, sementara di futsal, permainannya lebih terus-menerus dan cepat. Olahraga futsal sering kali diisi dengan tekanan konstan dari lawan dan penguasaan bola yang lebih tinggi, menyakinkan pemain untuk selalu bergerak.
Kondisi ini membuat pemain futsal mungkin lebih banyak membakar kalori selama periode permainan yang lebih panjang tanpa istirahat yang signifikan. Selain itu, ruang yang lebih kecil di lapangan futsal juga menyebabkan pemain melakukan banyak gerakan lateral, yang dapat meningkatkan pembakaran kalori.