Basket 3x3, sebuah variasi dari permainan bola basket tradisional, telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan basket reguler yang dimainkan dengan lima pemain per tim, basket 3x3 dimainkan dengan tiga pemain di lapangan dan satu cadangan, menciptakan dinamika permainan yang lebih cepat dan lebih intens. Popularitas olahraga ini terus berkembang, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa basket 3x3 semakin diminati.
Salah satu faktor utama yang mendorong popularitas basket 3x3 adalah sifatnya yang sederhana dan mudah diakses. Tidak seperti basket tradisional yang memerlukan lapangan besar dengan ring yang tinggi, basket 3x3 dapat dimainkan di berbagai jenis permukaan dan lapangan yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam permainan tanpa memerlukan fasilitas olahraga khusus. Di banyak kota besar, lapangan basket 3x3 kini bisa ditemukan di taman kota dan area publik lainnya, menjadikannya olahraga yang lebih inklusif.
Permainan basket 3x3 memiliki aturan yang berbeda dari versi lima lawan lima. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah durasi permainan. Basket 3x3 dimainkan dalam dua babak, masing-masing dengan waktu 10 menit, atau hingga satu tim mencapai skor tertentu, biasanya 21 poin. Format ini menuntut pemain untuk bermain dengan intensitas tinggi selama waktu yang singkat, menciptakan pengalaman yang cepat dan menarik. Kecepatan permainan ini juga membuat setiap detik di lapangan sangat berharga, memaksa pemain untuk membuat keputusan strategis dengan cepat.