Tampang.com | Mengukur perkembangan otot dan kekuatan adalah langkah penting bagi siapa pun yang serius dalam menjalani program kebugaran. Dengan mengetahui kemajuan Anda, Anda dapat mengatur strategi latihan yang lebih baik serta meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan kebugaran. Namun, mengukur perkembangan otot bukan sekadar tentang melihat angka di timbangan; ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemajuan Anda.
Salah satu cara yang paling umum untuk mengukur perkembangan otot adalah dengan menggunakan pengukuran lingkar tubuh. Dengan mengukur bagian tubuh tertentu, seperti lengan, dada, pinggang, dan paha, Anda dapat mengidentifikasi perubahan yang mungkin tidak terlihat secara visual. Untuk melakukan pengukuran ini, Anda memerlukan pita pengukur yang fleksibel. Pastikan Anda mengambil pengukuran di tempat yang sama setiap kali untuk hasil yang konsisten. Catat hasil pengukuran tersebut dan bandingkan setiap bulan atau setiap beberapa minggu.
Selain pengukuran lingkar tubuh, Anda juga dapat mengukur perkembangan otot melalui pengukuran kekuatan. Salah satu metode yang paling efektif adalah dengan melakukan pengujian kekuatan maksimum (1RM) untuk latihan-latihan spesifik, seperti squat, bench press, dan deadlift. Ini adalah berat maksimum yang dapat Anda angkat dalam satu repetisi. Dengan melakukan tes ini di awal program latihan dan kemudian secara berkala, Anda dapat melihat seberapa banyak kekuatan Anda meningkat seiring waktu.
