Selain itu, latihan fisik juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Kesehatan mental yang baik berkontribusi langsung terhadap ketahanan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengurangi tingkat stres dan depresi, individu akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan yang datang dalam hidupnya. Latihan fisik secara teratur menciptakan siklus positif yang memperkuat mental dan fisik bersamaan.
Dalam konteks meningkatkan ketahanan tubuh, variasi latihan juga memiliki peranan penting. Dengan melibatkan berbagai jenis latihan, tubuh akan terlatih untuk menghadapi berbagai situasi. Latihan kekuatan, misalnya, berfokus pada pengembangan otot dan kekuatan fisik, sementara latihan aerobik berfokus pada stamina dan ketahanan jantung. Menggabungkan kedua jenis latihan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan tubuh, tetapi juga mampu mencegah kebosanan yang sering kali terjadi pada rutinitas olahraga. Ketika tubuh terbiasa dengan berbagai bentuk latihan, ketahanan dan fleksibilitasnya akan semakin meningkat.
Aspek lain yang tak kalah penting adalah disiplin dalam menjalani latihan fisik. Untuk mendapatkan ketahanan tubuh yang maksimal, seseorang perlu memiliki komitmen untuk berolahraga secara konsisten. Latihan yang dilakukan secara sporadis tidak akan memberikan efek yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk menjadwalkan waktu latihan dan tetap berpegang pada rencana tersebut.
