Latihan beban, atau yang sering disebut sebagai strength training, telah menjadi bagian penting dalam program kebugaran di seluruh dunia. Banyak orang yang masih meragukan efektivitas latihan beban dalam menurunkan berat badan. Beberapa orang beranggapan bahwa untuk menurunkan berat badan, satu-satunya cara yang efektif adalah dengan melakukan kardio. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan beban dapat memainkan peran yang sangat signifikan dalam proses penurunan berat badan.
Salah satu alasan mengapa latihan beban efektif untuk menurunkan berat badan adalah karena peningkatan massa otot. Ketika seseorang berlatih beban secara teratur, massa otot tubuh akan meningkat. Otot membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan lemak, bahkan saat tubuh dalam keadaan istirahat. Ini berarti, semakin banyak otot yang dimiliki seseorang, semakin tinggi jumlah kalori yang akan dibakar setiap harinya. Dengan meningkatnya metabolisme basal, hal ini akan membantu dalam menciptakan defisit kalori, yang merupakan kunci utama dalam menurunkan berat badan.
Tidak hanya itu, latihan beban juga dapat meningkatkan efek afterburn, yang dikenal sebagai excess post-exercise oxygen consumption (EPOC). Setelah sesi latihan beban yang intens, tubuh akan terus membakar kalori meskipun sudah selesai berolahraga. Proses pemulihan ini membutuhkan energi, dan energi tersebut diambil dari kalori yang tersimpan dalam tubuh. Ini adalah keuntungan tambahan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan melalui latihan beban.
