Saat pertama kali didatangkan di bawah asuhan Erik ten Hag, Onana diharapkan mampu memperkuat permainan dari lini belakang dan membantu MU dalam membangun serangan. Namun, harapan tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Saat menghadapi tekanan agresif dari lawan, kemampuannya dalam distribusi bola kerap tidak efektif, sehingga tim mengalami kesulitan mempertahankan penguasaan bola.
Kritik Terhadap Performa Onana
Sepanjang musim ini, Onana sering menerima kritik atas penampilannya. Beberapa kesalahan fatalnya, seperti saat melawan Brighton dan Nottingham Forest, menimbulkan pertanyaan tentang apakah ia benar-benar layak menjadi kiper utama MU.
Selain itu, keputusan Onana dalam beberapa situasi juga dinilai kurang tepat. Salah satu contoh paling mencolok adalah kegagalannya berkomunikasi dengan Patrick Dorgu saat menghadapi Ipswich Town pada Februari lalu, yang berujung pada kebobolan gol oleh Jaden Philogene-Bidace.
Meski demikian, ada argumen bahwa merekrut kiper baru mungkin bukan prioritas utama Amorim. Dengan masih banyaknya kelemahan di lini lain, serta kontrak Onana yang masih berjalan hingga tiga tahun ke depan, MU mungkin lebih baik fokus pada perbaikan di sektor lain yang lebih mendesak.