Tampang

Yenny Wahid soal Pertemuan Nahdliyin ke Israel: Tindakan yang Membutuhkan Kepahitan

18 Jul 2024 22:01 wib. 167
0 0
Yenny Wahid soal Pertemuan Nahdliyin ke Israel: Tindakan yang Membutuhkan Kepahitan
Sumber foto: google

Yenny Wahid, putri dari almarhum Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia, mengomentari pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin dengan Presiden Israel Issac Herzog sebagai tindakan yang bodoh. Menurutnya, perjuangan kemerdekaan Palestina tidak dapat diupayakan dengan cara yang sembarangan dan hanya memakan waktu singkat.

Sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis (BPIS) PBNU, Yenny Wahid menegaskan bahwa diplomasi tidak dapat dibangun hanya dengan pertemuan singkat. Pesan yang dibawa dalam pertemuan tersebut harus jelas dan terstruktur. Menurutnya, pertemuan tersebut bukanlah tindakan naif, namun tindakan yang membutuhkan kebijaksanaan yang lebih dalam.

Yenny Wahid mengungkapkan bahwa Israel berusaha melibatkan para aktivis Islam di Indonesia untuk membangun citra terkait situasi di Palestina. Bahkan, Yenny juga mengakui bahwa dirinya sering diundang ke acara-acara yang diselenggarakan oleh Israel. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk memperoleh dukungan dan legitimasi terhadap keberadaannya.

Lebih lanjut, Yenny meminta agar para nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel untuk tidak seenaknya menggunakan nama organisasi dalam tindakan mereka. Menurut Yenny, jika tindakan semena-mena ini dibiarkan, maka akan banyak orang yang memanfaatkan nama NU untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.

Pada kesempatan sebelumnya, foto pertemuan lima tokoh muda NU dengan Presiden Israel telah menimbulkan polemik di masyarakat. NU telah mengutuk keras pertemuan tersebut, terutama di tengah situasi genosida di Palestina yang masih terus berlangsung.

Kelima nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel adalah Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Dania. Mereka merupakan pengurus di badan otonom dan wilayah NU di tingkat provinsi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.