Di Indonesia, proyek seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan Kawasan Industri Morowali menjadi bukti nyata bagaimana infrastruktur mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Proyek-proyek ini telah mempekerjakan puluhan ribu warga Indonesia, memberikan pelatihan teknis, dan mendukung pembangunan kapasitas jangka panjang,” kata Otto.
Ia juga menyebut, manfaat serupa dapat ditemukan di berbagai negara Asia seperti Pakistan, Bangladesh, Laos, dan Kamboja, di mana proyek BRI telah menghadirkan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Namun, ia mengingatkan bahwa manfaat tersebut tidak akan terjadi secara otomatis. Perencanaan matang, regulasi yang jelas, dan pemantauan ketat diperlukan agar masyarakat lokal benar-benar menjadi pusat perhatian dalam setiap proyek.
“Setiap pekerjaan, setiap kontrak, dan setiap proyek harus memberikan kontribusi nyata bagi Asia yang lebih inklusif, terhubung, dan adil,” tegasnya.