Keresahan juga dirasakan warga sekitar yang mengaku sudah sering menyaksikan kejadian serupa. Seorang warga berinisial BR (39) mengatakan bahwa area TPU yang minim penerangan dan pengawasan memang kerap menjadi lokasi perbuatan tidak senonoh.
“Sudah sering kepergok. Kadang anak muda pacaran, kadang lebih dari itu. Kami warga malu sendiri, apalagi ini makam, bukan tempat buat begituan,” ungkap BR saat ditemui di lokasi.
Warga berharap Pemerintah Kota Jakarta Timur segera melakukan langkah konkret, termasuk pembenahan infrastruktur, pemasangan lampu penerangan, penambahan petugas pengamanan, hingga penertiban bangunan liar yang marak berdiri di sekitar area pemakaman.
Sebagai langkah awal, pihak Satpol PP dikabarkan akan memperketat patroli, sementara sejumlah spanduk imbauan larangan tindakan asusila juga mulai dipasang di beberapa area publik serupa, seperti di Taman Langsat, Jakarta Selatan.