Genangan tersebut disebabkan oleh hujan deras yang memicu luapan Kali Bekasi. Akibatnya, genangan air menghampiri permukiman dan memengaruhi akses transportasi di sekitarnya.
Akun Instagram @infobekasi juga menyampaikan perkembangan banjir di Bekasi dengan menginformasikan bahwa tinggi air mencapai puncaknya pada jam 22.00 dan mulai surut. Wilayah-wilayah terdampak, seperti Vila Nusa Indah-PGP, PML, dan Bekasi Timur, menjadi pusat perhatian dalam laporan tersebut.
Banjir yang melanda wilayah Bekasi tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat. Selain mengganggu transportasi, banjir juga dapat memicu masalah kesehatan akibat genangan air yang tercemar.
Selain itu, banjir juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan properti. Banjir seperti ini juga dapat memengaruhi sektor ekonomi, seperti terganggunya aktivitas usaha dan perniagaan di kawasan terdampak. Oleh karena itu, pemerintah setempat perlu melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan banjir secara lebih serius.