Dalam budaya Bali, setiap elemen yang ada dalam pertunjukan Barong memiliki makna tersendiri. Musik gamelan yang mengiringi pertunjukan berfungsi untuk menciptakan suasana yang membangkitkan emosi serta mengangkat spirit dari penari dan karakter yang tampil. Lingkungan sosial saat pertunjukan juga memberi kontribusi pada keikutsertaan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan seni ini. Keterlibatan masyarakat dalam pertunjukan Barong menunjukkan bahwa seni pertunjukan bukan hanya milik para seniman, melainkan juga bagian dari identitas kultural sebuah masyarakat.
Bali sebagai pulau yang dikenal dengan keberagaman budayanya, menjadikan topeng Barong sebagai simbol kekayaan seni dan nilai-nilai religius yang masih dipertahankan hingga saat ini. Pertunjukan Barong yang dilakukan secara rutin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan memahami warisan budaya mereka. Dalam konteks ini, pertunjukan Barong bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga upaya untuk menghubungkan antara masa lalu dan generasi masa kini.
Proses pembuatan topeng Barong juga merupakan bagian dari ritual yang sakral. Banyak pembuat topeng yang percaya bahwa ada energi spiritual yang terkandung dalam setiap mahakarya yang mereka buat. Mereka menghabiskan waktu dan usaha untuk memastikan setiap detail dikerjakan dengan penuh perhatian dan cinta. Seni pembuatan topeng ini menjadi proses transendental yang menyatukan nilai artistik dengan penerapan kepercayaan religius.