Keberadaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar (JORR I) dan jalan tol dalam kota. Selain itu, diharapkan dapat melancarkan arus distribusi logistik dan menghubungkan kawasan industri di Bogor serta Bekasi. Dengan begitu, keberadaan jalan tol ini akan turut meningkatkan daya saing daerah dan ekonomi di sekitar jalan tol.
Waskita Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan karya-karya berkualitas baik, aman, dan nyaman. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Dengan adanya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, proses transportasi dan distribusi barang dari kawasan Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi dapat menjadi lebih efisien, dengan estimasi waktu tempuh hanya sekitar 10 menit. Proyek ini juga dapat menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah: Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Setelah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung beroperasi penuh, diprediksi akan tersambung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya, seperti Jalan Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, dan Cibitung-Cilincing. Dengan tersambungnya seluruh Jalan Tol JORR 2, ini diharapkan dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan JORR I. Jalan Tol yang baru diresmikan juga akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek, dan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek menuju Jakarta atau ke wilayah Bogor.