Tampang

Toko Plastik di Pandeglang Meledak Lalu Terbakar, Gegara Bocah Main Korek Api

9 Sep 2024 19:28 wib. 261
0 0
Toko Plastik di Pandeglang Meledak Lalu Terbakar
Sumber foto: website

Sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di Kampung Babakan Sompok, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Pada hari Senin, 9 September 2024, sebuah toko plastik mengalami kebakaran hebat. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB dan disebabkan oleh seorang bocah yang bermain dengan korek api di sekitar toko tersebut. Ledakan hebat terdengar di sekitar area toko, yang kemudian diikuti oleh kebakaran yang melanda seluruh toko.

Pemilik toko, Iwan, menyampaikan kronologi kejadian, "Awalnya keponakan saya bermain korek api di dalam toko. Kemudian terjadi ledakan besar dan api segera melalap habis seluruh isi toko." Dia juga menambahkan bahwa toko tersebut menjual barang-barang seperti plastik, korek api, dan benang, yang mudah terbakar. Akibat kebakaran ini, toko tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. "Toko ini berisi barang-barang yang mudah terbakar, termasuk plastik, benang, dan korek api. Kerugian yang kami alami diperkirakan sebesar Rp300 juta," imbuh Iwan.

Kabid Damkar Pandeglang, Endang Permana, mengakui bahwa petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena kondisi toko yang penuh dengan barang-barang yang mudah terbakar. "Berdasarkan keterangan dari pemilik toko, ada seorang anak kecil yang bermain dengan korek api, dan kemudian terjadi ledakan," ujar Endang. Selain itu, lokasi toko yang berada di pinggir jalan dan kondisi angin kencang juga membuat upaya pemadaman api menjadi sulit, sehingga diperlukan waktu beberapa jam untuk mengendalikan kebakaran.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Dampak Buruk Game Online
0 Suka, 0 Komentar, 17 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.