TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjalankan langkah nyata untuk mendukung pengurangan angka pengangguran di Indonesia lewat perekrutan warga lokal sebagai pekerja di dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini sejalan dengan misi pemberdayaan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional.
Hingga saat ini, sudah ada 10 dapur MBG milik TNI AU yang aktif beroperasi di berbagai wilayah. Setiap dapur diisi oleh sekitar 50 tenaga kerja, yang komposisinya disesuaikan dengan ketentuan Badan Gizi Nasional, termasuk adanya kepala dapur, ahli gizi, akuntan, serta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Selebihnya, mayoritas pekerja direkrut dari masyarakat lokal di sekitar lokasi dapur.
Perekrutan ini dilakukan secara terbuka melalui proses pendaftaran dan seleksi. Antusiasme masyarakat pun tinggi. Contohnya di Makassar, lebih dari 100 orang mendaftar untuk bekerja di satu dapur MBG yang ada di sana. Hal ini menjadi bukti bahwa dapur MBG bukan hanya sarana distribusi gizi, tapi juga peluang kerja bagi warga sekitar.