“Proses pembersihan ini akan dilakukan secara bertahap. Melalui Dinas Perhubungan, kami berharap semua bangunan ilegal dapat dibersihkan pada 1 Juni mendatang,” tegasnya. Revitalisasi tahap pertama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan lantai, drainase, hingga pembangunan shelter bagi penumpang. Dengan demikian, diharapkan Terminal Bubulak dapat berfungsi lebih optimal.
Kedepannya, Pemkot Bogor juga berencana untuk melibatkan pihak ketiga dalam evaluasi proyek tersebut guna memastikan semuanya berjalan dengan baik. Jenal Mutaqin mengharapkan revitalisasi ini tidak hanya menjadi solusi bagi masalah kesemrawutan yang ada, tetapi juga peningkatan layanan bagi masyarakat di Kota Bogor dan sekitarnya. Terlebih, saat ini mobilitas di terminal mengalami banyak gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan. “Setelah revitalisasi selesai, kami berharap semua akan kembali tertata dengan rapi dan nyaman. Dinas Perhubungan juga telah menginformasikan kepada para pengemudi untuk menyesuaikan aktivitas mereka selama proses ini,” tutupnya.