Tanggul penahan aliran Sungai Cigede di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, jebol pada Minggu (24/11/2034) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Tanggul sepanjang 15 meter itu jebol sekitar pukul 15.44 WIB tepat setelah hujan mereda.
Dampaknya, puluhan rumah di RW 17 terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 100 sentimeter. Bahkan, sebagian rumah warga pun rusak akibat derasnya air yang datang dari Sungai Cigede.
Peristiwa ini diakibatkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut. Hujan deras yang turun sejak siang hari mengakibatkan debit air sungai meningkat secara signifikan, mencapai level yang mengancam keselamatan warga sekitar. Ipan Tarin, seorang warga sekitar, mengungkapkan bahwa tanggul jebol terjadi usai hujan mulai reda, yang menyebabkan air langsung membanjiri pemukiman warga. Dengan kondisi ini, puluhan rumah terendam dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah.
Hal ini juga menjadi peringatan bagi warga setempat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya banjir, terutama setelah peristiwa serupa terjadi pada bulan Januari 2024 lalu. Dengan kondisi tanggul yang rapuh akibat cuaca ekstrem, warga diharapkan lebih siap dan sigap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir di masa mendatang.