Tampang

Tanda Kiamat Semakin Nyata, Bill Gates Bicara Soal Indonesia

29 Jun 2024 18:15 wib. 36
0 0
Tanda Kiamat Semakin Nyata, Bill Gates Bicara Soal Indonesia
Sumber foto: detik.news.com

Gates mengingatkan bahwa minyak sawit tidak hanya memiliki konsekuensi penggunaan, tetapi juga proses produksinya. Mayoritas jenis sawit asli berasal dari wilayah Afrika Barat dan Tengah yang tidak tumbuh di banyak wilayah dan hanya subur di tempat-tempat yang dilewati garis khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan penggundulan hutan di sekitar garis khatulistiwa untuk mengkonversinya menjadi lahan sawit, yang berdampak buruk bagi keragaman alam dan perubahan iklim.

Pembakaran hutan untuk lahan sawit menciptakan emisi yang signifikan di atmosfer dan ikut menyumbang terhadap peningkatan suhu global. Gates menegaskan bahwa kehancuran hutan akibat industri minyak sawit telah memberikan kontribusi sebesar 1,4% terhadap emisi global pada tahun 2018, angka ini bahkan melebihi emisi yang dihasilkan oleh beberapa negara atau industri lainnya di dunia. Meski demikian, Gates juga mengakui bahwa minyak sawit sulit untuk digantikan karena harganya yang murah, tidak berbau, dan kandungan lemaknya yang serbaguna.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Gates menyebutkan bahwa telah ada perusahaan-perusahaan yang berusaha mencari alternatif untuk minyak sawit, salah satunya adalah C16 Biosciences. Perusahaan ini tengah mengembangkan produk minyak dari mikroba ragi menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi. Meski produk minyak C16 memiliki perbedaan kimia dengan minyak sawit konvensional, namun kandungan asam lemaknya sama sehingga dapat digunakan untuk aplikasi yangsama.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%