Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa (19/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Longsor ini menutup total akses jalan utama yang menghubungkan Tulungagung dengan Ponorogo. Material lumpur dengan panjang hampir 50 meter dan ketebalan mencapai 50–70 sentimeter menimbun badan jalan, membuat arus lalu lintas lumpuh total. Selain itu, sebagian bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kradinan juga terdampak, dengan beberapa bagian tembok dan fasilitas sekolah mengalami kerusakan cukup parah.
Camat Pagerwojo, Setiono, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu curah hujan tinggi yang turun sejak pukul 11.30 WIB. Intensitas hujan yang berlangsung selama beberapa jam menyebabkan tanah di kawasan perbukitan tidak mampu menahan beban air sehingga terjadi pergerakan tanah. “Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi akses jalan benar-benar lumpuh. Pembersihan hanya bisa dilakukan dengan bantuan alat berat karena volume lumpur sangat tebal,” katanya.