Distribusi Air Bersih Dipercepat
Pemerintah daerah bersama BPBD dan TNI-Polri langsung mengerahkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki ke wilayah terdampak. Prioritas diberikan kepada desa-desa yang tidak memiliki akses sumber air alternatif. Dalam sehari, distribusi air bisa mencapai puluhan ribu liter di satu wilayah.
“Warga tidak bisa lagi mengandalkan sumur. Sejak dua minggu terakhir, kami pasok air setiap pagi dan sore,” ujar seorang relawan BPBD dari Kabupaten Sumenep.
Upaya Mitigasi dan Jangka Panjang
Selain penanganan darurat, pemerintah juga mulai mempercepat pembangunan embung, sumur bor, dan pipanisasi air di kawasan rawan kekeringan. Langkah ini dianggap penting agar setiap tahun masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan musiman.