Namun, keadaan Reno Munz sebagai anak berkewarganegaraan ganda telah mengikatnya pada penentuan kewarganegaraan yang harus dilakukan pada rentang usia 18-21 tahun. Untuk itu, pilihan untuk menjadi WNI sangat penting bagi Munz, dan ia hanya perlu menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia serta diberikan KTP sebagai tanda sah penduduk Indonesia.
Selain itu, status Munz sebagai homegrown player yang berasal dari akademi Bayer Leverkusen juga memberikan kepastian bahwa karier sepak bola profesionalnya di Jerman tidak akan terganggu. Pasalnya, aturan Bundesliga hanya mewajibkan klub kasta teratas dan Liga 2 untuk memiliki sejumlah pemain berkewarganegaraan Jerman atau pernah dididik di akademi sepakbola klub-klub Jerman.