Pangkalan TNI Angkatan Laut Biak juga mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam penangkapan ini tidak lepas dari sinergi antara instansi terkait. Korem 173/PVB, Kodim 1708 Biak, serta Satgas Pulau-Pulau Terluar semuanya terlibat dalam operasi penangkapan ini. Hasil kerja keras dan kerjasama mereka berhasil memastikan keamanan di Pulau Mapia dan sekitarnya.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Biak juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah terluar, terutama di daerah perbatasan. TNI terus melakukan upaya pencegahan terhadap segala bentuk ancaman terhadap keutuhan NKRI.
Operasi ini juga menunjukkan bahwa TNI terus mengawasi kegiatan kelompok separatis di Papua yang berusaha merongrong kestabilan dan keamanan di daerah tersebut.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan apresiasi atas keberhasilan operasi penangkapan ini. Ia menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut akan terus berupaya maksimal dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia, termasuk daerah terpencil dan terluar seperti Pulau Mapia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Pulau Mapia termasuk dalam daftar pulau terluar Indonesia. Letaknya yang jauh dari pulau-pulau utama membuatnya rawan menjadi tempat persembunyian atau markas bagi kelompok-kelompok separatis.