3. Pembentukan dan Pengukiran
Lembaran atau batang perak kemudian dibentuk sesuai desain yang telah dibuat. Pengrajin menggunakan berbagai alat seperti pahat, palu, dan cetakan untuk membentuk perak. Proses ini memerlukan ketelitian tinggi untuk memastikan setiap detail terukir dengan sempurna.
4. Penempaan dan Penghalusan
Setelah dibentuk dan diukir, perak ditempa dan dihaluskan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan dan memberikan kilau yang indah. Proses ini juga melibatkan pemolesan untuk mencapai hasil akhir yang halus dan berkilau.
5. Penyepuhan dan Finishing
Tahap terakhir adalah penyepuhan, di mana perak diberi lapisan pelindung untuk mencegah oksidasi dan menjaga kilau. Setelah itu, produk kriya perak siap untuk dijual atau digunakan.
Produk-produk Kriya Perak
Seni kriya perak di Kota Gede menghasilkan berbagai produk yang menakjubkan, mulai dari perhiasan hingga barang-barang dekoratif dan fungsional.
1. Perhiasan
Perhiasan perak seperti cincin, gelang, kalung, dan anting adalah produk utama dari Kota Gede. Desainnya yang rumit dan detail menjadikan perhiasan ini sangat diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.
2. Peralatan Rumah Tangga
Produk kriya perak lainnya termasuk peralatan makan seperti sendok, garpu, dan pisau, serta peralatan minum seperti cangkir dan teko. Produk-produk ini tidak hanya fungsional tetapi juga menambah nilai estetika pada meja makan.
3. Hiasan dan Dekorasi
Barang-barang dekoratif seperti patung, vas, dan bingkai foto juga diproduksi oleh pengrajin perak di Kota Gede. Hiasan-hiasan ini sering kali menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna bagi wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta.
4. Kerajinan Religius
Selain produk-produk umum, pengrajin di Kota Gede juga membuat berbagai kerajinan religius seperti kaligrafi, replika candi, dan ornamen keagamaan lainnya. Produk ini sering digunakan sebagai dekorasi dalam rumah ibadah atau sebagai hadiah.