Sakit hati memang bisa menjadi pemicu perilaku yang tidak terpuji. Namun, tindakan mantan satpam tersebut tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun. Sikap yang seharusnya dia tunjukkan adalah dengan menghadapi masa dipecatnya dengan lapang dada dan mencari pekerjaan baru. Namun sayangnya, mantan satpam tersebut terlibat dalam perbuatan yang merugikan orang lain.
Sementara, penyidik lainnya berusaha mencari barang bukti sebagai penguat untuk membawa AP ke Mapolda Metro Jaya. Tak berselang lama kemudian AP mengakui perbuatan itu dan penyidik menemukan barang bukti terkait pengancaman di ponsel pribadi pelaku.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan emosi, terutama dalam menghadapi cobaan seperti kehilangan pekerjaan. Sakit hati karena dipecat memang bisa memberikan dampak psikologis yang cukup dalam bagi seseorang. Namun, ada baiknya jika kita belajar untuk mengelola emosi dengan baik dan mencari solusi yang lebih baik dengan cara yang baik pula.