Sebelumnya, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan surat edaran yang memuat prosedur lengkap terkait pelaksanaan pembelajaran selama Ramadan. Aturan ini tidak hanya berlaku bagi siswa Muslim, tetapi juga mencakup ketentuan khusus untuk siswa non-Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah mempertimbangkan inklusivitas dalam perumusan kebijakan pendidikan selama Ramadan.
Keputusan Akhir di Tangan Presiden
Keputusan final mengenai jadwal pembelajaran Ramadan 2025 akan diajukan oleh para menteri terkait kepada Presiden Prabowo dalam rapat kabinet mendatang. Abdul Mu'ti berharap bahwa Presiden dapat memberikan persetujuan secepatnya.
"Mudah-mudahan dalam rapat kabinet besok sore, keputusan dapat diambil. Kita diajarkan oleh agama untuk selalu sabar menunggu hasilnya," ucap Abdul Mu'ti dengan optimis.