Dikutip dari situs web Akademi TNI, sebelumnya ia menjabat sebagai Waaslog Kaskogabwilhan III. Pada awal 2022, Aulia Dwi Nasrullah bertugas sebagai Aslog Kasdam XVIII/Ksr. Pada tahun 2014, ketika masih berpangkat mayor infanteri, Aulia Dwi Nasrullah menempati posisi Dansatgas Indonesia Force Protection Company (Indo FPC). Dengan masa karier militer sejak 1998, Brigjen Aulia Dwi Nasrullah telah berdinas dalam militer selama 26 tahun.
Riwayat karier Brigjen Aulia Dwi Nasrullah
Berikut adalah riwayat karier Brigjen Aulia Dwi Nasrullah:
1. Dansatgas Indo FPC XXVI F2 Kongo (2013-2014)
2. Danyon II Group 1 Kopassus (2014-2015)
3. Dan Detasemen Kopassus (2015-2016)
4. Dandim 0623/Cilegon (2016-2017)
5. Wadan Grup 2 Kopassus (2017-2017)
6. Aslog Danjen Kopassus (2017-2018)
7. Komandan Grup 2 Kopassus (2018-2020)
8. Aslog Kasdam XVIII/Kasuari (2020-2022)
9. Waaslog Kaskogabwilhan III (2022-2023)
10. Danmenchandra Akademi TNI (2023)
11. Asops Kasgabwilhan III (2023-sekarang).
Kenaikan pangkat TNI
Proses kenaikan pangkat TNI diatur oleh Peraturan Panglima TNI Nomor 50 Tahun 2015 dan Nomor 40 Tahun 2018 tentang Kepangkatan Prajurit TNI. Kenaikan pangkat TNI secara reguler ditentukan oleh Masa Dinas Dalam Pangkat (MDDP) yang setiap struktural memiliki lini masa masing-masing.
Untuk bintara dan tamtama, termasuk tamtama dan bintara kepala, prajurit TNI bisa naik pangkat satu tingkat di atasnya dengan waktu 4-6 tahun. Sementara itu, untuk kenaikan pangkat TNI perwira, lamanya masa kenaikan pangkat reguler prajurit TNI berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenjang pangkat, masa dinas, dan pendidikan yang sudah ditempuh. Beberapa jenis sekolah untuk perwira TNI antara lain Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab), Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes), dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko).