Usai menerima penghormatan dan sambutan, Presiden Macron menyempatkan diri memberikan keterangan pers singkat kepada awak media. Setelah itu, ia beserta delegasi melanjutkan perjalanan dengan limosin berpelat diplomatik "France" menuju hotel tempatnya bermalam, melambaikan tangan kepada para petugas dan tamu penyambut sebelum meninggalkan area Lanud Halim.
Kunjungan ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Macron ke tiga negara di kawasan ASEAN. Sebelum tiba di Jakarta, ia diketahui telah mengunjungi Vietnam, dan setelah Indonesia, agenda selanjutnya adalah Singapura.
Selama berada di Indonesia, Presiden Macron memiliki jadwal padat yang mencakup kunjungan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dan situs warisan budaya dunia, Candi Borobudur. Untuk memastikan kenyamanan kunjungan, pemerintah Indonesia bahkan telah memasang stairlift di undakan Candi Borobudur.
Persiapan kunjungan ini telah dibahas secara mendalam dalam pertemuan antara Duta Besar Republik Prancis untuk Republik Indonesia, Fabien Penone, dengan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, itu bertujuan untuk koordinasi teknis dan substansial menjelang kedatangan Macron.