Kompetisi Masjid Eco Friendly ini melibatkan lebih dari 50 masjid dari wilayah Jakarta, yang semuanya mengirimkan foto dan video mengenai penerapan lingkungan yang telah dilakukan oleh masjid mereka. Menariknya, penilaian dilakukan secara objektif oleh tim juri yang terdiri dari tokoh-tokoh penting, termasuk Pemimpin Redaksi IDN Times dan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia. Mereka mengevaluasi berbagai kategori ramah lingkungan yang ditetapkan, sebelum memilih 10 masjid terbaik untuk dilakukan penilaian langsung.
Setelah mendaftar dan melakukan pengiriman materi, tim juri berkunjung ke 10 masjid yang terpilih untuk melakukan verifikasi dan diskusi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), guna memastikan semua aspek ramah lingkungan yang diterapkan. "Kami ingin menegaskan bahwa pemenang tidak ditentukan atas dasar kedekatan personal, tetapi melalui kompetensi dalam penerapan aspek ramah lingkungan," jelasnya.
Pramono juga menyampaikan harapan agar prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi pengurus masjid yang lainnya dalam mengimplementasikan prinsip ramah lingkungan. "Di tengah tantangan global saat ini, kita perlu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi umat," tambahnya. Masjid Miftahul Jannah tidak hanya mendapatkan Piala Gubernur DKI Jakarta, namun juga insentif komunitas sebesar Rp30 juta, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lebih lanjut.
