Kepala Negara menegaskan, KSTI 2025 merupakan forum ilmiah yang harus dilindungi dari kepentingan politik praktis. Dengan format tertutup, kata dia, peserta dapat berdiskusi secara lebih leluasa dan mendalam, tanpa khawatir terjadi distorsi atau penggiringan opini di ruang publik.
KSTI 2025 sendiri menjadi ajang strategis yang mempertemukan ilmuwan, akademisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan dari berbagai sektor prioritas nasional. Prabowo berharap forum ini mampu memunculkan terobosan konkret untuk kemajuan bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.