Akhirnya, muncullah sistem bayar royalti langsung tanpa melalui LMKN. Penyanyi dan pencipta lagu sepakat besaran royaltinya. Kemudian, penyanyi membayar langsung royalti ke pencipta lagu.
4. Perbedaan bayar royalti musik langsung dan kolektif
Dari pengertian itu, kamu bisa lebih tahu perbedaan bayar royalti musik langsung dan kolektif. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut rangkuman plus-minusnya:
Sistem bayar royalti kolektif:
+ Memungkinkan pencipta lagu kurang populer mendapatkan royalti juga dengan besaran yang sama karena diatur Undang-Undang.
- Gap antara bayaran penyanyi dan royalti yang diterima pencipta lagu.
Sistem bayar royalti langsung:
+ Penyanyi dan pencipta lagu bisa saling sepakat besaran royalti.
+ Royalti dibayar langsung tanpa pihak ketiga.
- Besaran royalti berbeda-beda karena sesuai kesepakatan dan ini bisa merugikan pencipta lagu yang belum terlalu dikenal.
- Risiko munculnya kerumitan dan ketidakpastian dalam pembayaran royalti.
Di satu sisi, yang tak kalah penting disoroti adalah sistem bayar royalti langsung bisa merugikan penikmat musik juga. Pencipta lagu bisa melarang lagunya dibawakan penyanyi tertentu atau hanya boleh dinyanyikan oleh penyanyi tertentu. Sehingga, lagu tersebut lebih terbatas untuk didengarkan.
Demikian penjelasan tentang perbedaan bayar royalti musik langsung dan kolektif. Menurutmu, lebih baik mana antara royalti kolektif atau royalti bayar langsung? Share pendapatmu, yuk!
Pembahasan tentang pembayaran royalti musik langsung dan kolektif memang masih menjadi sorotan utama dalam industri musik. Hal ini terkait dengan kebutuhan untuk menyeimbangkan antara hak pencipta lagu dan kebutuhan penyanyi dan pelaku musik lainnya. Dalam konteks Indonesia, pembahasan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki implikasi langsung terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan para pencipta lagu dan pemilik hak cipta lainnya.
Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memahami perbedaan antara pembayaran royalti musik langsung dan kolektif adalah aspek perlindungan hak cipta dan keadilan bagi para pencipta lagu. Dengan sistem pembayaran kolektif, para pencipta lagu yang belum terlalu dikenal atau berada di luar jalur mainstream masih bisa mendapatkan royalti atas karyanya. Hal ini sejalan dengan tujuan Undang-Undang Hak Cipta untuk melindungi hak-hak para pencipta lagu, termasuk yang belum terkenal.