Ria menambahkan, kinerja positif perusahaan juga terlihat dari volume lalu lintas harian, yang meningkat sepanjang tahun 2023.
"PT JTT mencatat realisasi volume lalu lintas kendaraan mencapai Rp 409,6 juta transaksi, atau meningkat 2,63 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya," ujar Ria. Hal ini tentunya sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat sektor infrastruktur sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi.
Menurutnya, inisiatif strategis yang dilakukan perusahaan, adalah dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, guna meningkatkan daya saingnya dan mencapai keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang."Salah satunya yaitu dengan melakukan optimalisasi atas asetnya melalui konsolidasi 3 (tiga) ruas jalan tol yaitu Ruas Tol Batang-Semarang, Ruas Tol Solo-Ngawi dan Ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri sejak Juli 2023," kata Ria.
Dengan pencapaian gemilang ini, pengelola tol trans Jawa memberikan bukti nyata bahwa pengelolaan infrastruktur yang efisien dan berkelanjutan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh pengelola tol trans Jawa dalam mengoptimalkan pemanfaatan jalan tol sebagai aset infrastruktur yang berharga, memberikan inspirasi bagi pengelola infrastruktur lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.