Tampang

Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2025: Perbedaan Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

27 Feb 2025 18:50 wib. 144
0 0
Penentuan Awal Puasa
Sumber foto: google

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa hilal yang memenuhi kriteria tersebut kemungkinan hanya akan terlihat di wilayah Aceh. Dalam penjelasannya, Thomas menyebutkan bahwa pada sidang isbat tanggal 28 Februari 2025, tinggi bulan di Aceh diprediksi berada pada posisi 4,5 derajat, dengan elongasi 6,4 derajat, sehingga memenuhi syarat. Namun, di daerah lain di Indonesia, hilal mungkin tidak akan terlihat. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh BRIN, ditemukan bahwa posisi bulan saat magrib pada 28 Februari 2025 di Surabaya adalah 3,7 derajat, sedangkan elongasi geosentriknya 5,8 derajat. Ini menunjukkan bahwa kriteria yang ditetapkan MABIMS tidak dapat terpenuhi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, diperkirakan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada 2 Maret 2025.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa hasil hisab menunjukkan adanya kemungkinan kuat hilal akan terlihat pada tanggal yang sama. Ia menjelaskan bahwa penghitungan astronomi menunjukkan ketinggian hilal di berbagai wilayah Indonesia berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’. Dengan kondisi ini, ada harapan bahwa hilal dapat terlihat, meskipun keputusan final akan tetap bergantung pada hasil sidang isbat yang diumumkan oleh Menteri Agama.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?