"Korban dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Wilis bersama dua temannya pada tanggal 8 Oktober lalu," ungkap Novix Hariadi.
Tim SAR segera bertindak setelah menerima laporan pada 9 Oktober 2024 dan menuju ke Nganjuk. Korban dilaporkan hilang di sekitar Pos Sekartaji di lereng Gunung Wilis setelah berpisah dengan kedua temannya.
Berdasarkan lokasi penemuan korban, petugas menduga bahwa pendaki tersebut mungkin terpeleset dan jatuh ke tebing jurang. Jasad korban akhirnya ditemukan setelah petugas yang melakukan pencarian mencium aroma tidak sedap di bawah Pos Sekartaji. Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan bahwa korban telah meninggal dunia sejak beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan mendaki gunung. Selalu pastikan untuk menggunakan perlengkapan keamanan yang sesuai dan memperhatikan lingkungan sekitar agar terhindar dari kecelakaan serupa. Selain itu, pemerintah juga diharapkan meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan jalur pendakian gunung agar tercipta keamanan dan kelancaran bagi para pendaki.