Dalam rencana kerja sama politik antara kedua partai tersebut, kemungkinan besar calon wakil gubernur dari pasangan Anies Baswedan-PKB akan berasal dari PDI-P. Ada usulan bahwa mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, yang baru saja resmi menjadi kader PDIP, dapat mendampingi Anies dalam Pilkada Jakarta mendatang.
Ahmad Basarah menekankan bahwa belum ada keputusan final terkait hal ini. Masih banyak tahapan komunikasi yang harus dilakukan antar partai yang bekerja sama. "Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan pembahasan mengenai pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan," ungkapnya.
Perlu diingat bahwa kolaborasi antara PDI-P dan PKB untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta hanyalah sebuah kemungkinan pada tahap awal. Masih banyak proses dan persetujuan yang harus dilalui sebelum keputusan final dapat diambil. Hal ini bersifat dinamis dan masih memerlukan waktu serta diskusi lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan lebih lanjut terkait hal ini dan bagaimana strategi politik akan berkembang menjelang Pilkada Jakarta 2024.