Tampang.com | Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru setelah blokir anggaran yang menghambat proyek-proyek infrastruktur sejak awal pembangunannya akhirnya dibuka. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa seluruh anggaran yang telah diblokir kini telah tersedia, memungkinkan percepatan proyek-proyek yang dijadwalkan hingga 2028. Dengan sinergi antara berbagai lembaga dan kementerian, Otorita IKN siap melanjutkan pembangunan ini dengan optimisme yang tinggi.
Pembangunan Infrastruktur Kritis di IKN Lanjut Setelah Pembukaan Blokir Anggaran
Basuki menjelaskan bahwa untuk proyek yang sudah dimulai pada tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan terus melanjutkan penyelesaiannya. Dengan dana sebesar Rp 10,1 triliun yang dialokasikan kepada Kementerian PU, berbagai pekerjaan infrastruktur vital, termasuk pembangunan jalan tol, Istana Wakil Presiden, dan sistem pengelolaan air limbah, akan dituntaskan. Selain itu, Kementerian PKP juga melanjutkan pembangunan rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kementerian Pertahanan, serta menambah lima tower rusun baru.