Warung Padang sebenarnya menjual berbagai masakan khas Padang seperti gulai, otak-otak, bnangka muda dan juga masakan lainnya. Namun satu yang paling terkenal memang nasi padang.
Nasi padang merupakan menu nasi yang berisi sambal hijau, kuah khas, lalapan dan juga dilengkapi dengan lauk lain seperti rending, telur dadar padang, ayam goreng, dendeng ataupun kakap sesuai permintaan pembelinya.
Nasi Padang memiliki citra rasa yang pedas dan gurih karena menggunakan berbagai macam rempah-rempah yang membuat aromanya sangat kuat.
Harus diakui nasi Padang memiliki porsi yang cukup banyak dan mengenyangkan. Umumnya, untuk satu menu nasi Padang lengkap dengan sayur dan lauk di hargai sekitar Rp 18 – Rp 20 ribu.
Dengan alasan inilah ormas melakukan razia agar penjual makanan Padang tidak mematok harga yang terlampau murah sehingga menurunkan stabilitas harga di kalangan pengusaha rumah makan padang.
Banyak warganet yang memberikan komentarnya pada video tersebut. Banyak yang merasa bahwa razia tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan karena tidak harus penjual nasi Padang tidak harus dari orang Minang saja.
Bahkan ada yang memberikan sindirikan bahwa yang bisa menjual Japanese Food tidak harus orang Jepang.
Eriyanto selaku ketua Ormas PRMPC lewat akun facebooknya memberikan klarifikasi. Bahwa razia tersebut tidak dilakukan lantaran pemilik rumah makan bukan berasal dari Padang.
Melainkan karena warung makan tersebut menjual dagangannya dengan harga yang lebih murah dibandingkan pasaran.