Sepanjang Mei hingga Oktober 2024, sekitar 20.192 situs judi online disebut berhasil diamankan dari pemblokiran oleh Kemenkominfo dengan imbalan mencapai Rp 171,11 miliar. Namun, saat dipanggil oleh Bareskrim Polri pada 19 Desember 2024 untuk diperiksa, Budi Arie membantah semua tuduhan keterlibatan. Dia menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sebagai saksi dan menolak segala fitnah maupun framing yang dialamatkan kepadanya.
Sampai saat ini, Budi Arie juga enggan memberikan komentar atas dakwaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus pengamanan situs judi online tersebut.