Selain faktor internal, keputusan ini juga dipengaruhi oleh dinamika eksternal. Muhammadiyah menginginkan adanya komitmen yang lebih kuat dari BSI dalam mendukung program-program sosial dan ekonomi umat. Muhammadiyah merasa bahwa BSI harus lebih proaktif dalam berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi umat, terutama di masa pandemi yang memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
Dampak Penarikan Dana
Penarikan dana oleh Muhammadiyah dari BSI tentu memiliki dampak yang signifikan. BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kehilangan salah satu nasabah institusional terbesar mereka. Hal ini dapat mempengaruhi likuiditas dan stabilitas keuangan BSI. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap BSI dan perbankan syariah secara umum dapat terganggu. Langkah ini juga memicu diskusi tentang keberlanjutan dan tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah di Indonesia.
Namun, di sisi lain, penarikan dana ini juga dapat menjadi momentum bagi BSI untuk berbenah dan meningkatkan kinerjanya. BSI dapat melihat ini sebagai panggilan untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabah dan memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik. Dengan melakukan pembenahan internal dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai syariah, BSI dapat meraih kembali kepercayaan dari para nasabah, termasuk Muhammadiyah.