“Kebijakan ini berdampak cukup signifikan karena menyebarkan pemudik sejak H-10 Lebaran, sehingga tidak terjadi kepadatan di satu waktu,” ungkap Pratikno.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menegaskan bahwa kebijakan WFA berpengaruh besar terhadap distribusi pemudik, terutama bagi pengguna kereta api.
“Dengan adanya WFA, pergerakan pemudik lebih merata sejak H-10, sehingga puncak arus mudik tidak terlalu tinggi,” kata Dudy.
Pemeriksaan Ketat di Terminal Pulo Gebang
Kapolri bersama rombongan juga meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk memastikan kesiapan armada bus.
“Kami mengecek langsung prosedur pengecekan kendaraan, termasuk ramp check. Jika ada temuan, langsung dilakukan langkah-langkah perbaikan,” jelasnya.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan ketat, mudik Lebaran 2025 berjalan lebih aman, tertib, dan lancar dibanding tahun sebelumnya. Para pemudik pun dapat pulang ke kampung halaman dengan rasa nyaman, tanpa kendala berarti di perjalanan.