Daryono menunjukkan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa ini berdampak dan dirasakan hingga daerah Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut, Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Purwokerto, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang.
Tak hanya itu, gempa tersebut juga dirasakan dengan skala intensitas yang bervariasi. Menurut Daryono, intensitas gempa 6,5 ini dirasakan pada tingkat III-IV MMI hingga IV MMI di sejumlah daerah di Jawa Barat dan sekitarnya. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan orang-orang dalam rumah merasakan getaran.