Sebuah penelitian baru mengonfirmasi bahwa semakin sedikit generasi Milenial dan Gen Z yang mempunyai anak, dan ada alasan khusus mengapa mereka memutuskan begitu. Menurut penelitian, banyak Gen Z tidak ingin punya anak karena kendala finansial. Fenomena ini menjadi perdebatan yang berkembang di kalangan masyarakat, terutama saat ekonomi global yang terus berubah.
Lebih dari separuh orang berusia 18 hingga 34 tahun yang disurvey memilih untuk tidak memiliki anak karena tantangan keuangan, menurut data yang baru dirilis dari perusahaan riset Australia, Red Bridge. Kos Samaras, direktur Red Bridge, mengatakan bahwa penelitian ini merupakan pertanda zaman di mana generasi muda mengalami keterbatasan finansial hingga mereka mempertimbangkan untuk tidak memiliki anak.
Kendala finansial menjadi faktor utama dalam keputusan untuk memiliki anak. Ketika ditanya mengapa mereka tidak ingin punya anak, banyak generasi Z menyebutkan bahwa mereka khawatir tidak dapat memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anak mereka. “Jumlah yang harus dibayar oleh kaum muda untuk menyicil rumah atau sewa, serta biaya hidup sehari-hari membuat mereka merasa terbatas, sehingga memiliki anak seringkali dianggap di luar kemampuan mereka,” katanya.