Paratha adalah salah satu jenis roti India yang sangat populer, dikenal karena tekstur yang lembut dan rasanya yang lezat. Sebagai salah satu hidangan sarapan atau makan utama yang umum di India, Paratha dapat dinikmati dengan berbagai macam isian dan pendamping. Artikel ini akan membahas asalusul Paratha, variasi isian yang populer, serta cara membuat dan menikmatinya.
Apa Itu Paratha?
Paratha adalah roti pipih yang dibuat dari tepung gandum dan biasanya dimasak di atas tawa (wajan datar) dengan sedikit minyak atau ghee. Paratha bisa disajikan dalam berbagai variasi, baik sebagai roti polos maupun dengan berbagai isian seperti kentang, sayuran, atau keju. Paratha sering disajikan dengan yogurt, acar, atau saus chutney sebagai pendamping.
AsalUsul Paratha
Paratha berasal dari India dan telah menjadi bagian integral dari masakan India selama berabadabad. Asalusulnya bisa ditelusuri kembali ke tradisi kuliner kuno India. Nama "Paratha" berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "par" berarti "lapisan" dan "" berarti "tepung." Ini merujuk pada cara membuat roti dengan melipat adonan untuk menciptakan lapisanlapisan tipis.
Variasi Paratha
1. Aloo Paratha:
Deskripsi: Aloo Paratha adalah Paratha yang diisi dengan campuran kentang berbumbu. Kentang rebus dihancurkan dan dicampur dengan bumbu seperti garam, bubuk cabai merah, ketumbar, dan jintan sebelum digunakan sebagai isian.
Penyajian: Biasanya disajikan dengan yogurt, chutney mint, atau acar.
2. Gobi Paratha:
Deskripsi: Gobi Paratha diisi dengan kembang kol parut yang telah dimasak dengan bumbu seperti garam, kunyit, dan bubuk cabai merah. Isian ini memberikan rasa yang unik dan sedikit pedas.
Penyajian: Sering disajikan dengan mentega atau ghee di atasnya.
