Kontribusi kedua yang ditekankan oleh Retno berkaitan dengan Laut China Selatan yang merupakan urat nadi kawasan. Namun, isu-isu yang terkait dengan Laut China Selatan masih terus menjadi hambatan dalam hubungan ASEAN-Cina. Para Menteri Luar Negeri ASEAN menegaskan pentingnya untuk segera mengimplementasikan Declaration of Conduct (DOC) dan mempercepat penyelesaian Code of Conduct (COC).
"Indonesia tetap konsisten dengan pendekatan bahwa segala klaim harus diselesaikan secara damai melalui dialog langsung antara pihak yang bersangkutan," tegas Retno.
Sementara itu, kontribusi ketiga yang disoroti oleh Retno terkait dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Pada tahun sebelumnya, Cina telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung AOIP, termasuk melalui komitmen terhadap 25 proyek konkret senilai USD 28,75 miliar yang diumumkan pada pelaksanaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). Dalam pertemuan ASEAN-Cina PMC, pernyataan bersama mengenai peningkatan kerja sama dalam aksi penghilangan ranjau kemanusiaan (Humanitarian Mine Action) telah diadopsi.