Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, telah menyuarakan pentingnya peran Cina dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan dalam pertemuan ASEAN-Cina Post-Ministerial Conference (PMC) di Vientiane, Laos, pada 26 Juli 2024. Retno meminta Cina untuk melibatkan diri dalam memastikan kemitraan ASEAN-Cina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade dapat saling memberikan manfaat.
Menurut Retno, ada tiga hal penting yang dapat memberikan kontribusi bagi kawasan. Pertama, keberadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan menjadi hal yang krusial. Dalam konteks ini, Retno mengapresiasi langkah Beijing yang mengacu kepada semangat Bandung karena hal tersebut menjadi sangat diperlukan. Rasa curiga dan ketidakterpercayaan adalah faktor utama yang menghambat upaya untuk membangun pemahaman bersama.
"Oleh karena itu, komitmen bersama untuk menjaga dialog dalam rangka memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan memiliki peran yang sangat penting. ASEAN telah memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian, kestabilan, dan kemakmuran bersama kawasan. Oleh karena itu, saya mengajak Cina untuk terus mendukung sentralitas ASEAN serta berbagai mekanisme ASEAN," ungkap Retno.