Yellen juga menyoroti bahwa bank-bank, termasuk Bank Dunia dan Bank Pembangunan Inter-Amerika (IDB), sedang menetapkan target baru. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan pembiayaan ini adalah peluang ekonomi terbesar di abad ke-21. “Pembiayaan ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan lebih inklusif, terutama bagi negara-negara yang kekurangan investasi,” jelasnya.
Sementara berada di Brazil, Yellen juga bertemu dengan menteri keuangan dari negara-negara di lembah Amazon dan Presiden IDB, Ilan Goldfajn. Dalam pertemuan tersebut, ia kembali menegaskan komitmen Amerika Serikat terhadap platform Amazonia Forever milik bank tersebut. Program ini menyediakan pendekatan holistik terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut melalui pembiayaan, persiapan proyek, dan kolaborasi.
Lebih lanjut, Yellen meminta MDB hampir dua tahun lalu untuk memperluas misi dan kapasitas pinjaman mereka agar mencakup upaya memerangi perubahan iklim. Hal ini sekarang telah menjadi bagian dari DNA MDB, tetapi dibutuhkan juga investasi swasta yang besar. Dia menegaskan bahwa Departemen Keuangan AS, Kementerian Keuangan Brasil, dan pemangku kepentingan lainnya berupaya untuk meningkatkan keterlibatan dengan sektor swasta.