Menko Airlangga menyatakan bahwa proses pengadaan susu untuk program makan siang gratis Prabowo sedang dalam tahap persiapan. Manajemen pengadaan akan melibatkan berbagai pihak termasuk produsen susu lokal agar mendukung perekonomian domestik. Airlangga bilang, saat ini terdapat wilayah yang memiliki peternak sapi dengan kapasitas besar. Misal saja di Malang dan Blitar, Jawa Timur, yang disebut memiliki 10.000 sapi perah. Selain itu, pemerintah juga memastikan transparansi dalam proses pengadaan guna mencegah potensi penyalahgunaan dana atau korupsi.
Pengadaan susu ini merupakan sebuah langkah penting dalam mendukung keberlangsungan program makan siang gratis. Diharapkan dengan adanya nutrisi yang seimbang, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil. Program makan siang gratis Prabowo tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak penerima, tetapi juga bagi perkembangan bangsa secara keseluruhan.
Airlangga Hartarto juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program tersebut. Monitoring dan evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan dana yang telah dialokasikan benar-benar sampai kepada yang berhak. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih baik.